Dampak Negatif Globalisasi: Cultural Shock Dan Cultural Lag


Powpoint dampak globalisasi
Powpoint dampak globalisasi from www.slideshare.net

Dampak Negatif Globalisasi: Cultural Shock dan Cultural Lag

Globalisasi adalah suatu proses yang mengacu pada pergerakan barang, jasa, uang, tenaga kerja, dan informasi antar negara. Para ahli menyebut globalisasi sebagai suatu proses yang menyebabkan berbagai perubahan yang berbeda di berbagai negara di seluruh dunia. Hal ini telah menciptakan banyak dampak positif dalam beberapa bidang seperti ekonomi, teknologi, dan sosial. Namun, globalisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat di berbagai negara. Salah satu dampak negatif globalisasi adalah shock budaya dan cultural lag.

Cultural shock atau shock budaya adalah perasaan tidak nyaman yang dialami seseorang ketika menghadapi budaya yang berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan dalam cara berpikir, bicara, dan perilaku. Cultural shock biasanya terjadi ketika seseorang pindah ke tempat baru, seperti ketika orang berpindah ke luar negeri. Cultural shock dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan sosial, komunikasi, dan bahkan hubungan interaksi.

Cultural lag adalah kondisi dimana sebuah budaya atau masyarakat tertinggal dalam perkembangan sosial, ekonomi, atau teknologi. Cultural lag biasanya terjadi ketika masyarakat tertinggal dalam mengikuti perubahan yang terjadi di sekitarnya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya akses ke sumber daya atau informasi, kurangnya informasi tentang teknologi baru, dan harga produk yang tinggi. Cultural lag juga dapat disebabkan oleh faktor sosial, seperti ketidakmampuan masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Kedua dampak negatif globalisasi ini dapat memiliki dampak yang sangat buruk bagi masyarakat dan negara yang terkena dampak. Shock budaya dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan masalah sosial. Cultural lag dapat menyebabkan masyarakat menjadi tertinggal dalam kompetisi ekonomi dan teknologi. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat menjadi lebih miskin dan terasing dari dunia luar.

Untuk mengurangi dampak negatif globalisasi, pemerintah dan organisasi harus berusaha untuk mempromosikan budaya dan nilai-nilai lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan budaya dan nilai-nilai lokal melalui pelatihan, pendidikan, dan media. Pemerintah dan organisasi juga harus meningkatkan akses masyarakat ke teknologi dan informasi untuk membantu masyarakat mengejar perkembangan ekonomi dan teknologi. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas akses ke teknologi informasi dan menyediakan program pendidikan yang berkualitas tinggi bagi masyarakat.

Kesimpulan

Dampak negatif globalisasi adalah cultural shock dan cultural lag. Cultural shock dapat menyebabkan masalah psikologis dan sosial bagi masyarakat yang terkena dampaknya. Cultural lag dapat menyebabkan masyarakat tertinggal dalam kompetisi ekonomi dan teknologi. Untuk mengurangi dampak negatif globalisasi, pemerintah dan organisasi harus bekerja sama untuk mempromosikan budaya dan nilai-nilai lokal, meningkatkan akses masyarakat ke teknologi dan informasi, dan memperluas program pendidikan. Dengan cara ini, dampak negatif globalisasi dapat dikurangi.


Post a Comment

Previous Post Next Post