Dampak Negatif Perdagangan Internasional


10+ Pengertian Globalisasi Teori, Faktor Penyebab dan Dampak
10+ Pengertian Globalisasi Teori, Faktor Penyebab dan Dampak from www.thebellebrigade.com

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional merupakan suatu kegiatan yang melibatkan beberapa negara untuk saling bertukar barang dan jasa. Memang ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari perdagangan internasional, namun tak jarang juga yang merasakan dampak negatif perdagangan internasional. Apa saja dampak negatif tersebut? Berikut adalah penjelasan lebih lanjutnya.

1. Turunnya Nilai Tukar Mata Uang

Sebuah negara yang terlibat dalam perdagangan internasional seringkali mengalami penurunan nilai mata uangnya. Hal ini terjadi karena penggunaan mata uang tertentu untuk membayar produk dari luar negeri, sehingga akan menyebabkan penurunan nilai mata uang dan menyebabkan kenaikan inflasi. Selain itu, ketika perdagangan internasional berlangsung, negara-negara lain berusaha untuk mengambil keuntungan dari perdagangan tersebut dengan mengambil mata uang dari negara yang bersangkutan.

2. Pengangguran

Meningkatnya perdagangan internasional juga dapat menyebabkan peningkatan pengangguran di suatu negara. Hal ini terjadi karena ketika barang dan jasa dibeli dari luar negeri, maka produksi barang dan jasa di dalam negeri akan turun. Hal ini akan menyebabkan banyak tenaga kerja yang terkena PHK karena perusahaan-perusahaan tidak lagi membutuhkan mereka, sehingga meningkatkan angka pengangguran di negara tersebut.

3. Penurunan Kualitas

Karena harga produk-produk dari luar negeri lebih murah daripada produk di dalam negeri, maka banyak orang yang lebih memilih membeli produk dari luar negeri. Hal ini akan menyebabkan banyak produksi barang dan jasa di dalam negeri yang menurun. Karena ada persaingan yang sangat ketat, maka kualitas produk dari luar negeri juga tidak akan sebaik produk di dalam negeri.

4. Meningkatnya Penyalahgunaan Tenaga Kerja

Ketika suatu negara terlibat dalam perdagangan internasional, maka negara tersebut akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja asing yang lebih murah daripada tenaga kerja asli. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penyalahgunaan tenaga kerja asing, terutama jika ketenagakerjaan asing diberikan hak yang lebih rendah daripada hak tenaga kerja asli.

5. Eksploitasi Sumber Daya Alam

Ketika suatu negara terlibat dalam perdagangan internasional, maka ia akan cenderung memanfaatkan sumber daya alam yang ada di negara tersebut untuk meningkatkan produksi barang dan jasa yang diperdagangkan. Hal ini dapat menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan menyebabkan kemiskinan di wilayah tersebut.

6. Kekacauan Politik dan Sosial

Perdagangan internasional juga dapat menyebabkan kekacauan politik dan sosial di suatu negara. Hal ini karena perdagangan internasional dapat meningkatkan ketidakstabilan politik dan sosial di suatu negara. Negara-negara yang bersangkutan dapat mengalami konflik karena adanya persaingan untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan tersebut.

7. Pencurian Teknologi

Ketika suatu negara membeli suatu produk atau teknologi dari negara lain, maka hal ini dapat menyebabkan pencurian teknologi. Hal ini karena pihak yang membeli teknologi dapat menggunakan teknologi tersebut untuk membuat produk yang sama atau produk yang lebih baik. Hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai tukar mata uang suatu negara dan menyebabkan kerugian bagi negara yang menjual teknologi tersebut.

8. Kekacauan Ekonomi

Ketika suatu negara terlibat dalam perdagangan internasional, maka ia akan cenderung tergantung pada pasar global untuk produk-produknya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, seperti inflasi yang tinggi, nilai tukar yang rendah, dan penurunan kualitas produk. Negara-negara yang bersangkutan akan cenderung mengalami kekacauan ekonomi jika mereka tidak dapat mengontrol perdagangan internasional yang mereka lakukan.

9. Perlindungan Hukum yang Lemah

Ketika terlibat dalam perdagangan internasional, suatu negara akan cenderung mengalami perlindungan hukum yang lebih lemah. Hal ini karena adanya larangan untuk menerapkan undang-undang yang ketat atas produk-produk yang diperdagangkan. Hal ini dapat menyebabkan banyak produk yang berbahaya masuk ke negara tersebut tanpa adanya pengawasan yang ketat.

10. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Ketika suatu negara terlibat dalam perdagangan internasional, maka ia akan cenderung memperluas kesenjangan sosial dan ekonomi. Hal ini karena tingkat penghasilan yang lebih rendah dari tenaga kerja asing akan menyebabkan terjadinya kesenjangan antara tenaga kerja asli dan tenaga kerja asing. Selain itu, adanya persaingan yang ketat antar negara juga dapat menyebabkan kesenjangan antara negara-negara yang bersangkutan.

Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang baik tentang dampak negatif yang mungkin timbul dari perdagangan internas


Post a Comment

Previous Post Next Post